menu bar

Sabtu, 27 Oktober 2012

Audio Player Ringan Nan Lengkap



Beberapa distro Linux, seperti Ubuntu, secara default belum memiliki codec untuk memainkan file multimedia. Kamu mesti menggunakan codec pendukung agar bisa memutarnya. Salah satu file yang belum bisa dijalankan di antaranya adalah file audio seperti MP3. Ada banyak pilihan aplikasi pemutar audio, tapi Audacious bisa kamu pilih karena ringan dan tidak memakan banyak memori sehingga tidak mengganggu saat digunakan bersamaan (multitasking) dengan aplikasi lain. Fiturnya pun lengkap serta dukungan file-nya luas.
Audacious merupakan turunan dari aplikasi multimedia XMMS. Dengan tampilan mirip dan skin yang bisa diganti, Audacious bisa dibilang sebagai Winamp-nya Linux. Pilihan skin yang beragam bisa didapat melalui internet dengan model dan desain yang unik. Kamu dapat pula membuka, membuat, serta menyunting playlist dan menyimpannya dalam library untuk memudahkan pencarian file nantinya.
Khusus versi Linux (Ubuntu), kamu bisa dengan mudah mencari dan menginstalnya melalui software center. Sedangkan untuk versi Windows, file unduhan Audacious bersifat portabel yang bisa dijalankan tanpa perlu proses instalasi sehingga bisa kamu tempatkan pada flash disk dan digunakan pada komputer lain.
Menjalankan file audio cukup mudah, tinggal klik dan geser, baik secara file maupun folder, langsung ke playlist. Begitu pula dengan fitur search yang memudahkan pencarian baik berdasarkan nama artis ataupun album. Kamu juga bisa mendengarkan CD atau streaming lagu melalui internet. Jika ingin lebih lengkap lagi, tambahkan plugin untuk menampilkan lirik dari lagu yang dimainkan.
(day)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar