Lewat ajang HP Solution Day yang berlangsung Selasa (23/10)
di Jakarta, HP Indonesia kembali menegaskan dukungannya pada segmen bisnis
dengan memperkenalkan produk Thin-Client yang tak hanya praktis, tapi juga
menawarkan perlindungan data lebih efektif.
“HP Solution Day 2012 kali ini menghadirkan beragam produk
kami yang sangat menarik seperti Thin-Client baru yang memiliki kinerja grafis
lebih baik dan juga model yang bahkan hanya memerlukan koneksi LAN saja untuk
bisa hidup. Model baru kami juga mampu memakai semua protokol virtualisasi
utama sedangkan kompetitor hanya mampu menangani satu protokol," jelas
Subin Joseph (Managing Director Printing and Personal Systems Group HP
Indonesia).
Seri Thin-Client HP t510 dan t610 memakai prosesor dual-core
(VIA Eden X2 dan AMD APU) dengan grafis yang bisa dibongkar-pasang dari server
menjadi chipset. Keduanya pun memiliki feature proteksi yang lengkap untuk
menjamin kemanan data dalam jaringan. produk yang telah tersedia mulai Oktober
2012 ini dijual dengan harga mulai Rp 3,3 juta (t510) dan mulai Rp 4 juta
(t610).
Dalam acara diperkenalkan pula produk All-in-One t410 Smart
Zero Client yang merupakan komputer mini yang ditandem dengan monitor
18,5". AiO. Produk yang bisa langsung mengenali virtualisasi client dari
Citrix atau VMWare ini ditenagai oleh prosesor Texas Instruments ARM Cortex-A8
1GHz, RAM DDR3 1GB, serta mendukung display ganda hingga 1920x1080 pixel.
PC AiO yang dijual mulai dari harga Rp3 juta ini ternyata
hanya perlu daya sebesar 13 watt yang bisa diperoleh dari kabel LAN atau
dikenal sebagai PoE (Power over Ethernet). Ini menjadikan t410 sebagai komputer
yang sangat irit listrik.
HP juga memperkenalkan HP Velocity, software engine yang
meningkatkan kinerja jaringan untuk lingkungan desktop virtual. Software ini
sudah satu paket dengan thin client seri t410, t510, dan t610.
Satu produk lagi yang diperkenalkan dan menjadi bintang
dalam cara ini adalah seri EliteBook Folio 9470m. Inilah ultrabook bisnis
dengan port yang lebih lengkap dan juga desain yang lebih tangguh dibanding
ultrabook lainnya karena telah lulus uji ketahanan standar militer (uji jatuh
dari ketinggian 18" inci, getaran, suhu panas/dingin, dan sebagainya).
Laptop berlayar 14" ini sangat tipis (19mm) dan juga ringan (1,63kg) namun
tetap memiliki rangkaian input-output selengkap notebook umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar