Salah satu tantangan yang kerap dihadapi perusahaan adalah
keamanan pada infrastruktur perusahaan. Pasalnya, keamanan data merupakan aset
berharga bagi sebuah perusahaan.
Kondisi tersebut secara tak langsung turut menciptakan
sebuah tantangan dan prioritas bagi para profesional TI untuk bertanggung jawab
terhadap keputusan bisnis perusahaan.
Berdasarkan survei yang dilakukan Kaspersky Lab oleh B2B
International pada bulan November lalu, terdapat tiga tugas utama seorang profesional
TI.
Tugas nomor satu adalah mencegah penjahat cyber memasuki
jaringan perusahaan (dipilih oleh 31% responden). Tugas kedua adalah melindungi
informasi atau data (dipilih oleh 27% responden). Sementara tugas ketiga adalah
mengontrol penggunaan perangkat mobile (13% responden menganggap
bekerja dengan MDM (Master Data Management) system adalah
tugas utama di bidang TI).
Untuk itu, sangatlah penting bagi sebuah perusahaan dalam
menerapkan kebijakan instalasisoftware pada perangkat milik
perusahaan. Mengingat saat ini perkembangan malware juga perlu
diwaspadai. Tak hanya itu, tren BYOD (Bring Your Own Device) dalam perusahaan
juga memerlukan kebijakan tersendiri.
Smartphone dan tablet misalnya,
harus bisa dikelola secara remote, sehingga akses informasi rahasia
bisa diblok dan data bisa dihapus seandainya perangkat tersebut hilang atau
tercuri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar