Produk SSD memang bagus untuk kerja sebuah sistem operasi.
Namun, biasanyaSSD masih lemah dalam kemampuan menulis data.
Kemunculan OCZ Vector akan menepis kelemahan ini dengan kemampuan tulis yang
nyaris setara dengan kinerja membaca data.
Seri Vector yang diperkenalkan OCZ akhir November lalu
merupakan SSD kelas high-end dengan controller baru
Indilink Barefoot 3 yang dikembangkan secara internal oleh pihak OCZ.
Inilah controller andalan OCZ untuk
menghadapi controller SandForce yang banyak diadopsi
kompetitor. Controller yang juga didukung teknologi PLX ini
akan menghadirkan kinerja yang tinggi, tak hanya pada proses baca (read)
namun juga tulis (write) yang selama ini perbedaannya cukup signifikan.
Vector yang memakai koneksi SATA III dan NAND 25nm ini
mengonsumsi daya hanya 2,25 watt saat aktif dan mampu menghadirkan pembacaan
sekuensial hingga 550MB/detik serta penulisan mencapai 530MB/detik. Desain
dengan tebal 7mm juga membuatnya ideal bagiultrabook masa kini yang
tengah populer.
SSD umumnya dikenal dengan kinerja yang cepat pada awal
pemakaian namun semakin menurun seiring lamanya pemakaian. Nah, controller Barefoot
3 dan firmware baru di Vector yang mengimplementasikan 8-channel NAND
Array ini akan membuat kinerjanya tetap stabil meski dipakai terus-menerus.
Demo yang dilakukan pada laptop Asus Slimbook membuktikan
bahwa penggunaan SSD mampu menghemat proses booting menjadi 2x
lebih cepat dibandingkan memakai hard disk.
Robert Tandiyo, Sales Manager PT Huangtec Mandiri Jaya
selaku distributor OCZ Vector, menjelaskan bahwa SSD Vector sudah tersedia di
pasaran sejak Desember 2012 dalam tiga pilihan model: 128GB (sekitar Rp 1,5
juta), 256GB (Rp 2,5 juta), hingga 512GB (Rp 5,1 juta) dengan garansi selama
lima tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar